Sabtu, 06 April 2013

Tugas IAD 1

 ILMU ALAMIAH DASAR


Dalam usaha membentuk manusia lulusan perguruan tinggi yang ahli dalam bidangnya serta berkembang pula segi – segi lainnya, maka bagi mahasiswa kelompok ilmu – ilmu sosial dan ilmu budaya diwajibkan mengambil mata kuliah Ilmu Alamiah Dasar (IAD). Pada tahun 1972, mata kuliah ini masih dinamakan general science (Hari Purnama, 2003 : 1)

   
          Sebagai seorang mahasiswa kita dituntut untuk dapat memiliki pandangan yang luas baik dalam bidang sosial terutama dalam bidang ilmu pengetahuan alam, karena di lingkungan sosial kita juga menempati lingkungan alam dan kita akan menemukan persoalan-persoalan  pengetahuan alam yang memerlukan penalaran sehingga kita diharapkan dapat peka, cepat tanggap dan dapat mengambil tindakan yang tepat terhadap permasalahan alam yang ada serta bertanggungjawab terhadap  berbagai masalah perkembangan Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi di samping masalah sosial dan budaya yang ada di lingkungan masyarakat sekitar.

        Ilmu alamiah dasar atau sering disebut ilmu pengetahuan alam (basic natural science ) merupakan pengetahuan yang mengkaji tentang gejala-gejala dalam alam semesta, termasuk di muka bumi ini, sehingga terbentuk konsep dan prinsip. IAD hanya mengkaji konsep-konsep dan prinsip-prinsip  dasar yang esensial.

            Manusia dikaruniai oleh Allah SWT berupa panca indera yang dapat menerima stimulus dari alam sekitar dan dengan akalnya manusia dapat memberikan respon terhadap gejala-gejala alam yang menjadi suati pengalaman.

            Karena manusia mempunyai rasa ingin tahu atau kurioritas terhadap segala yang ada di alam ini, maka dengan pengalaman itu ia mengembangkan metode-metode berfikir dari masa-kemasa berikutnya sehingga pangalaman itu berakumulasi  dari zaman-ke zaman berikutnya.
Pengalaman merupakan salah satu terbentuknya pengetahuan, yakni kumpulan fakta-fakta. Pengalaman itu akan tumbuh terus menerus selama manusia ada di muka bumi ini dan mewariskan pengetahuan itu kepada generasi berikutnya, pertambahan pengetahuan (knowledge) seperti yang dikemukakan didorong oleh : (Maskori Jasin, 1998 : 9)
1.  Dorongan untuk memuaskan diri, yang bersifat non praktis atau teoris guna memenuhi kuriositas dan memahami tentang hakikat alam semesta dan isinya.
2.   Dorongan praktis, yang memanfaatkan pengetahuan – pengetahuan itu untuk meningkatkan taraf hidup yang lebih tinggi.

            Kedua dorongan itu menumbuhkan kemajuan ilmu pengetahuan, dorongan pertama menuju ke ilmu pengetahuan murni (pure science) sedang dorongan kedua menuju ke ilmu pengetahuan terapan (applied science).

            Tujuan dari ilmu alamiah dasar secara umum adalah memberi wawasan kepada mahasiswa tentang konsep-konsep alam agar ia dapat peka dan tanggap terhadap masalah-masalah alam yang ada di sekitarnya serta dapat bertanggung jawab terhadap berbagai masalah di dalam masyarakat sebagai the agent of change (Agen Perubahan)

Tujuan pengajaran IAD ialah : (Hari Purnama, 2003: 3 – 4)
a.       Memperkenalkan konsep-konsep dasar dalam IPA.
b.      Memberikan wawasan pengetahuan pengertian dan apresiasi terhadap objek dan cara pemikiran   
       serta cara-cara pendekatan dalam IPA dan teknologi.
c.       Memberikan bekal untuk memanfaatkan bahan dan cara pemikiran, cara-cara pendekatan 
       dan hasil-hasil dalam IPA san teknologi.
d.      Mengembangkan interaksi yang selaras dan disiplin ilmu eksakta dan non-eksakta.

         Disamping tujuan yang telah dikemukakan, Ilmu Alamiah Dasar (Basic Natural Science) mempunyai fungsi antara lain : ([Hari Purnama, 2003: 4] atau [H. Abu Ahmad & A. Supatmo, 1998:vi])
1)   Mengembangkan apresiasi IPA dan teknologi kepada mahasiswa non eksakta.
2)   Mendorong dan mengembangkan kemanfaatan Ilmu Alamiah Dasar (Basic Natural Science) 

      pada perkembangan diri, ilmu dan profesi pada mahasiswa non – eksakta.

            Ilmu Alamiah merupakan kegiatan manusia yang bersifat aktif dan dinamis artinya kegiatan manusia yang tiada hentinya dari hasil percobaan akan menghasilkan konsep, selanjutnya dari konsep itu mendorong melakukan percobaan berikutnya dan seterusnya.
(Maskoeri Jasin, 1998: 10)

            Manusia sebagai mahluk hidup yang berakal budi mempunyai rasa ingin tahu tentang rahasia alam dengan menggunakan pengamatan dan penggunaan pengalaman, tetepai terkadang tidak dapat menjawab masalah dan tidak memuaskan. Pada manusia kuno, untuk memuasakan diri mereka terhadap rahasia alam, mereka membuat jawaban tersendiri atas fenomena alam yang terjadi di sekitar mereka. Misalnya ketika adanya gejala alam seperti gunung meletus mereka mempunyai anggapan bahwa Tuhan Yang Maha Esa marah. Dari jawaban itu munculah sebuah pengetahuan yang saling dikaitkan menggunakan logika. Pengetahuan baru tersebut merupakan kombinasi antara pengalaman – pengalaman dan kepercayaan dan muncullah Imu Alamiah Dasar yang kita pelajari dalam perkuliahan saat ini.




DAFTAR PUSTAKA

 

Jasin, Maskoeri. Ilmu Alamiah Dasar; Untuk Perguruan Tinggi Non Eksakta dan Umum, Jakarta : Raja Grafindo Persada. 1998.

Purnama, Hari. Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta : Rineka Cipta. 2003.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar