Febbry Rahmat Dwicahyo
Kelas : 4pa03
NPM : 12512844
#SIP_ARSITEKTUR
KOMPUTER & STRUKTUR KOGNISI MANUSIA
Assalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuuh…
Pada kesempatan ini,
saya akan menulis artikel tentang Arsitektur Komputer dan Struktur Kognisi
Manusia guna memenuhi tugas mata kuliah Sistem Informasi Psikologi. Berikut
pembahasannya:
Arsitektur
Komputer
Arsitektur disini dapat didefinisikan sebagai gaya
konstruksi dan organisasi dari komponen-komponen sistem komputer. Walaupun
elemen-elemen dasar komputer pada hakekatnya sama atau hampir semuanya komputer
digital, namun terdapat variasi dalam konstruksinya yang merefleksikan cara
penggunaan komputer yang berbeda. (silvia.staff.gunadarma.ac.id)
Arsitektur Komputer
Arsitektur komputer juga berkaitan dengan atribut-atribut
yang mempunyai dampak langsung pada suatu sistem komputer, maksud dari
atribut-atribut itu adalah arsitektur komputer mempunyai kebutuhan yang
fungsional sebagai perangkat keras dalam desain suatu program komputer.
Arsitektur komputer
merupakan konsep perencanaan dan sturtur pengoprasian dasar dari suatu sistem
komputer. Arsitektur komputer disebut sebagai suatu seni megenai cara-cara
dalam mengaplikasikan atau interkoneksi dalam komponen perangkat keras agar
memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biaya. Dan dalam
pengoprasian lebih difokuskan bagaimana cara bekerja CPU serta mengenai cara
pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache, RAM, ROM, cakram keras,
dll (Wartawarga Gunadarma, 2012)
Central processing unit (CPU), merupakan tempat
pemprosesan instruksi-instruksi program. Pada computer mikro, processor ini
disebut microprocessor. CPU terdiri dari 2 bagian yaitu control unit bertugas
mengatur dan mengendalikan semua peralatan yang ada pada sistem computer, yang
kedua unit Arithmatika and logical Unit (ALU) tempat berlangsungkan operasi
perhitungan matematika dan logika. Tugas lain ALU adalah melakukan keputusan
dari operasi logika sesuai dengan instruksi program. Primary storage
(penyimpanan primer), berisi data yang sedang diolah dan program.
Unit Input, memasukkan
data ke dalam primary storage. Secondary storage (penyimpanan sekunder),
menyediakan tempat untuk menyimpan program dan data saat tidak digunakan. Unit
Output, mencatat hasil pengolahan
Struktur
Kognisi Manusia
Struktur kognisi
manusia dapat dijelaskan dengan pendekatan perkembangan kognitif, pendekatan
ini di dasarkan pada asumsi atau keyakinan bahwa kemampuan kognitif merupakan
sesuatu yang membimbing tingkah laku. Pengetahuan tersebut terstruktur dalam
berbagai aspeknya dan dapat dilihat dari berbagai model, salah satu model yang
saya jelaskan disini adalah Model Pemprosesan Informasi.
Pendekatan ini
merumuskan bahwa kognitif manusia sebagai suatu system yang terdiri atas tiga
bagian:
a)
Input, yaitu proses informasi dari lingkungan atau stimulasi yang masuk kedalam
reseptor-reseptor panca indra dalam betuk penglihatan, suara, dan rasa.
b)
Proses, yaitu pekerjaan otak untuk mentransformasikan informasi atau stimulus
dalam cara yang beragam.
c)
Output, yang berbentuk tingkah laku, seperti bicara,menulis, interaksi sosial,
dan sebagainya.
Antara
Struktur Kognisi Manusia Dan Arsitektur Komputer
Struktur kognisi manusia dengan komputer memiliki proses
yang hampir sama yaitu sama-sama memproses informasi atau data yang masuk.
Informasi masuk melalui otak pada manusia sedangkan dalam komputer biasa
disebut dengan input, saat memproses informasi otak juga melakukan aktivitasnya
yaitu memproses info yang masuk, jika pada komputer biasa disebut dengan
storage, dan pada manusia dalam mengeluarkan informasi juga diproses oleh
kognisi atau otak yang dalam komputer biasa disebut output. Arsitektur komputer
sendiri merupakan hasil dari kreativitas-kreativitas manusia yang menggunakan
kognisi nya dalam menciptakan arsitektur komputer. Sehingga arsitektur komputer
dan kognisi manusia itu saling terkait satu sama lainnya.
Kelebihan
Dan Kelemahan Arsitektur Komputer Dibandingkan Dengan Struktur Kognisi Manusia
Kelebihan : Komputer
dapat dengan baik melakukan operasi matematika dan logika dengan sangat cepat,
sedangkang manusia lebih mampu membuat kesimpulan, memahami pola-pola yang
kompleks dan memiliki emosi.
Kekurangan : Komputer
hampir tidak mampu melakukan yang dilakukan manusia seperti membuat kesimpulan,
memahami pola-pola yang kompleks dan memiliki emosi. Dalam mengenali wajah,
komputer juga tidak dapat menyimpulkan usia, jenis kelamin, atau emosi seseorang.
Sumber
:
Silvia Harlena.
Arsitektur Komputer. http://silvia.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/folder/0.0
Suryadi. (1993). Pengantar
Sistem Informasi. Depok: Universitas Gunadarma.
Gaol, C.J.
(2008). Sistem informasi manajemen pemahaman dan aplikasi. Jakarta.
Sarwono Sarlito
W. Pengantar Psikologi Umum. Rajawali Pers
Solso, R. L.,
Maclin, O. H., & Maclin, M. K. (2007). Psikologi Kognitif edisi
Kedelapan.Jakarta: Erlangga.